Minggu, 25 Desember 2011

Metode Pengobatan Alternatif Teraneh Di Dunia

posted by: Dunia Andromeda
Cara pengobatan Alternatif di Indonesia kini semakin marak dan beragam pula jenisnya. Tidak ampuhnya pengobatan medis membuat para pasien mencari jalan alternatif untuk menyembuhkannya. Diantaranya ada pengobatan alternatif yang sungguh di luar kepala dan dianggap aneh. Meskipun aneh, namun tetap saja masih banyak masyarakat yang percaya.

Diantaranya ada terapi yang menggunakan bulu burung merak, urin sapi, hingga terapi rel listrik yang belakangn ini sedang hangat dibicarakan.

Berikut ini adalah beberapa pengobatan non medis atau alternatif yang dianggap paling aneh yang masih banyak dipercaya dan dilakukan masyarakat untuk menyembuhkan penyakit.

Urin Sapi
Urine sapi bisa menyembuhkan gangguan hati, kanker, penyakit jantung, AIDS dan sembelit. Saat ini urin sapi sedang dikembangkan menjadi sebuah minuman ringan yang sehat.

Bulu burung merak
Bulu burung merak yang diikatkan pada kaki bisa menyembuhkan racun (bisa) ular yang mematikan.

Terapi listrik di atas rel kereta
Terapi listrik di atas rel kereta listrik ini dipercaya sejumlah warga dapat menyembuhkan sejumlah penyakit. Memang, Terapi listrik dapat meningkatkan vitalitas tubuh dan membantu menyembuhkan penyakit seperti darah tinggi, diabetes, rematik, asam urat, kegemukan, dan kolesterol tinggi.

Terapi sengatan lebah
Metode terapi yang berlangsung di sebuah klinik di Duqu Town of X’ian, China ini menggunakan sengatan lebah untuk mengatasi penyakit seperti rematik dan arthritis.

Cupping
Pengobatan cupping yang dilakukan di Huangzhiguo Traditional Chinese Massage and Acupuncture Clinic, Shanghai diyakini bisa mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Terapi ini menggunakan gelas yang dipanaskan sebelum ditempatkan di atas punggung pasien.

Terapi lumba-lumba
Pada 25 Oktober 2005, seorang wanita bernama Peruvian Ety Napadenschi, yang sedang hamil delapan bulan, disentuh oleh lumba-lumba bernama Wayra selama menjalani sesi terapi untuk perempuan hamil di sebuah hotel di Lima. Terapi ini diyakini bisa menstimulasi otak bayi dalam perut. Suara frekuensi tinggi dari lumba-lumba diyakini bisa mengembangkan kemampuan neuron.

Terapi lintah
Terapi sedot lintah saat ini semakin diminati masyarakat untuk pengobatan alternatif yang murah guna menyembuhkan berbagai penyakit. Terapi ini dipercaya dapat mengurangi penyumbatan aliran darah yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...