Selasa, 31 Januari 2012

Dunia Paralel Dan Jenisnya Menurut Ilmuwan

posted by: Dunia Andromeda


Gagasan tentang dunia paralel sudah mengemuka di awal era 1920-an, Teori dunia paralel menyatakan bahwa kehidupan manusia beserta alam semesta ini [universe] sebenarnya ada banyak. Banyak semesta ini berjalan secara paralel satu sama lain.
ketika itu banyak peneliti meragukan tentang teori ini, keberadaan dunia paralel baik yang sama dengan dunia kita maupun yang berbeda belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Para ahli kuantum percaya bahwa setiap hari, bahkan setiap detik, sebuah dunia paralel tercipta. dunia paralel ini berjalan beriringan, tp masing-masing dunia tidak menyadari kehadiran yg lainnya. yang satu merupakan imajiner terhadap yang lain. namun tidak ada yang bisa memastikan mana yang sebenarnya nyata.

Menurut Max Tegmar, seorang profesor fisika dan astronomi di universitas pennsylvania, ada 4 tingkatan dunia paralel:

level I: beyond our cosmic horison

dunia paralel ini gak bisa diliat oleh kita karena berada di luar garis horison alam semesta kita. analoginya kaya kapal di tengah laut. kita ga bisa ngeliat kapal itu jika berada di luar horison. tapi jika kapal itu mendekati kita trus masuk dalam horison, kita bisa melihatnya sediki demi sedikit. nah, kalo kita diibaratkan ikan gurami dan kolamnya adalah dunia nyata, maka deja vu yang kita rasakan adalah contoh getaran yang menandakan adanya dunia lain.

level II: other postiflation bubbles

jika di level I tadi dunia paralel berada dalam satu multiuniverse, maka di level II ini, dunia paralel terjadi dalam banyak multiuniverse. level ini berpegan pada teori Chaotic Eternal Inflation yang menyatakan bahwa jagad raya kita terus berkembang dan membesar sejak terjadinya big bang. karena cepatnya perkembangan jagad raya sehingga kita tidak dapat melihat multiverse lainya.

level III: quantum many world

dalam level ini aam semesta lainnya berada di sekeliling kita. level ini berpegang pada teori mekanika kuantum bahwa proses kuantum acak menyebabkan alam semesta bercabang dengan kemungkinan yng bisa terjadi.

level IV: other mathematical structures

pada intinya pada level ini, setiap orang punya dunia paralelnya sendiri dengan berbagai kemungkinan yang terjadi.

Contoh , ketika seseorang, sebut saja Dende yang dihadapkan pada suatu pilihan yang mengharuskan dia memilih antara A, B, C, D, atau E [anggap saja dende sedang menghadapi SPMB]. Maka akan terciptalah dunia-dunia dengan dende-dendenya masing-masing sesuai pilihannya masing-masing. Pada dunia pertama dende memilih A, pada dunia kedua dia memilih B, dan juga seterusnya sampai pilihan E. Selain itu muncul juga dunia dimana dende memutuskan untuk tidak memilih apa-apa [karena kalau salah nilainya minus], atau dunia lain lagi dimana dende memutuskan untuk lari meninggalkan ruang kelas [karena kena diare misalnya], atau dunia lain dengan situasi yang tak hingga banyaknya.

sebenarnya masih banyak teori-teori lain yang dikemukakan sehubungan dengan keberadaan dunia lain atau paralel. Saat ini penelitian yang difokuskan kepada teori dari Albert Einstein: ”Tuhan kan tidak bermain dadu”. Dalam hukum Newton, segalanya pasti dan terukur, dalam dunia Kuantum, tidak ada yang benar-benar pasti, yang ada, hanya Probabilitas (Uncertanity Principle, Heisenberg). Dan sejak itu keberadaan Dunia Kuantum pun menjadi makin populer ke seluruh dunia.

Dan apa yang ada disana ?

Para ahli memperkirakan dunianya akan mirip seperti dunia kita, tapi sedikit berbeda, similar, but not exactly the same. Mungkin akan ada tata surya yang sama dengan kita, dengan Matahari, bintang, planet, Bumi, bahkan orang-orang yang mirip dengan kita, tapi mungkin hidupnya berbeda. Mungkin Elvis disana masih hidup, mungkin Napoleon menang perang Waterloo dan menjadi penguasa Eropa. Mungkin. Bagaimana para saintis itu tahu? I don’t know, mari kita ikuti penemuan selanjutnya dari para ahli.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...